Gagasanriau.com, Pekanbaru-Pembuatan Akta Kelahiran di Kota Pekanbaru, terbengkalai akibat kekosongan blangko sejak Februari lalu, akibatnya berkas permohononan pengurusan akta kelahiran terjadi penumpukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Baharudin mengatakan bahwa penumpukan berkas akte kelahiran disebabkan kekosongan blanko akta kelahiran.

"APBD kan baru bisa digunakan jadi pengadaannya sendiri baru dapat diilakukan pada bulan ini melalui proses lelang di LPSE. Sebenarnya kalau bisa dilakukan penunjukkan langsung tentu lebih mudah karena tidak perlu menunggu lama. Tetapi hal ini tentu akan menyalahi aturan karena nilainya lebih dari 200 juta dan wajib ikut proses lelang,"jelas Bahar, ketika ditemui, Selasa(8/4).

Menurut Baharudin, akibat kekosongan blanko yang telah terjadi sejak Februari lalu. Mengakibatkan pihak Disdukcapil tidak bisa lagi mencetak akta kelahiran. Namun jika akhir bulan ini proses pengadaan blanko selesai. Maka pihaknya akan menggesa pencetakan seluruh permohonan akta kelahiran yang sudah masuk.

"Kalau blanko sudah ada, semua permohonan akte ini akan kita selesaikan. Kalau perlu kita tambah lembur untuk menggesanya. Seperti awal mula Saya masuk dulu. Dimana ada sekitar 13.000 berkas yang diselesaikan dalam waktu dua bulan,"ungkapnya optimis.

Baharuddin menargetkan sebelum ajaran baru ini seluruh berkas selesai dicetak. Sebab sebagian akta tersebut kemungkinan akan digunakan para orang tua untuk memasukkan anaknya sekolah"tutupnya

Rina