Gagasanriau.com. Tembilahan-Kantor Bupati Inhil 'lama' yang berada di Jalan Akasia No 01 ludes dilalap sejago merah. Sampai saat ini penyebab dan berapa kerugian belum bisa dipastikan.

"Musibah kebakaran yang diperkirakan terjadi pukul 01.40 dan penyebab sedang dilakukan penyelidikan,"sebut Bupati Inhil M Wardan saat di wawancarai awak media. Jum'at (11/4/14) di halaman Kantor Bupati Inhil.

Bangunan yang sudah berumur kurang lebih 30 tahun ini dibangun pada era Bakir Ali dan bahan bangunan masih berupa kayu hingga saat ini.

"Umur bangunan sudah sekitar 30 tahun lebih dan bangunan berbahankan kayu. Jadi, oleh karena itu api sangat cepat menyebar," kata Wardan.

sampai saat ini, pihaknya belum bisa memastikan dokumen-dokumen apa saya yang hangus terbakar dalam kejadian ini. "Jelas banyak dokumen yang terbakar kan kantor,"paparnya.

Namun, sambung Mantan Kadisdik Provinsi Riau ini menyatakan bahwa dokumen apa saja yang terbakar hingga saat ini belum bisa diprediksi. Tentunya sangat banyak dokumen-dokumen berharga yang terbakar.

Ia juga meminta kepada para pejabat dan aparatur yang menangani hal tersebut agar hari ini sudah bisa mencari dokumen apa-apa saja yang dilalap si jago merah.

"Kita harapkan kepada pejabat dan aparatur untuk segera mencari tahu dokumen apa saja yang terbakar,"pintanya Wardan yang kala itu datang memantau api dengan baju kemeja lengan panjang berwarna biru bergaris putih.

"Kita juga sangat berharap bantuan dari pihak kepolisian untuk mencari tahu apa penyebab kebakaran ini," tandas.

Sementara itu, kapolres Inhil AKBP Suwoyo SIK MSi mengungkapkan saat ini kasus dalam lidik. Pihaknya juga mendatangkan tim Labfor dari medan untuk mengetahu penyebab api tersebut.

"Kebetulan Tim Labfor ada disini, kemarin mereka melakukan olah TKP kebakaran PT Kokonako Tembilahan Hulu," sebut Suwoyo saat diwawancarai. Jum'at (11/4/14).

Untuk diketahui, menurut informasi yang diperoleh Gagasanriau.com dilapangan. Api bermula dari ruangan Bagian Umum Setda Inhil api mulai membesar pada pukul 01.40 wib dan baru bisa dipadamkan pada pukul 04.10 Wib.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil terkesan tidak maksimal melakukan pemadaman api. BPBD Inhil memiliki 3 Unit mobil pemadam, namun yang berkerja secara maksimal hanya 1 mobil saja.

Kebakaran yang terjadi di Kantor Bupati 'lama' ini menghabiskan beberapa ruangan, Ruangan Bupati Inhil, Wabup Inhil, Sekda Inhil, Sekretariat Korpri, Bagian Perlengkapan setda Inhil, Bagian Ortala Setda Inhil, Bagian Perlengkapan Setda Inhil, dan kantor pelayanan Bank Riau Kepri.

Dalam kebakaran ini tampak Bupati Inhil Wardan langsung menijau kejadian yang didampingi Sekda Inhil Alimuddin RM, Anggota DPRD Inhil Yusuf Said, Assisten 2 Setda Inhil Fauzan, Asisten 3 Setda Inhil Fauzar, kepala Dinas, Kepala Badan, dan Kepala Kantor.

Ragil Hadiwibowo