Gagasanriau.com, Pekanbaru-Terkait pengangkatan anak kandungnya serta menantunya sendiri sebagai pejabat penting di Pemerintahan Provinsi Riau, Annas Maamun Gubernur Riau berkilah bahwa itu bukan bagian dari praktek KKN (korupsi, kolusi, nepotisme), tapi katanya karena mereka dinilai mampu mengemban amanah jabatan yang dipercayakan.

Meskipun baru menjabat sebagai Gubernur Riau sekitar dua bulan lebih, pengangkatan anak dan menantunya serta orang-orang terdekatnya sebagai pejabat penting di lingkungan Pemprov Riau ini diasumsikan oleh banyak kalangan bagian dari kebijakan bangun dinasti Gubernur Riau tersebut.

"Saya mengangkat seseorang itu bukan karena kedekatan, tetapi melihat kemampuan. Misalnya si Dwi, dia punya pengalaman dan pernah jadi Kapala Dinas PU (Pekerjaan Umum) di Dumai, kemudian pernah jadi Direktur IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)," kata Annas Jumat (11/4/2014).

Dwi Agus sendiri adalah menantu Annas Maamun yang sebelumnya menjabat di Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) semasa Annas masih menjabat Bupati di kabupaten tersebut.

Demikian juga dengan anaknya Noor Charis Putra yang sebelumnya juga dilantik menjadi pejabat eselon IV mengisi posisi Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau.

"Macam anak saya itu, di Rohil (Rokan Hilir) dia eselon IV. Di sini juga eselon IV artinya sama saja, tapi yang perlu ditekankan dia berpengalaman. Kalau masih eselon IV, masih jauh lah di bawah. Masih anak buah," ucapnya.

"Jadi saya tidak asal dalam mendudukkan orang. Kecuali saya mengangkat orang yang dari bawah, tiba-tiba jadi kepala dinas. Itu baru salah,"katanya lagi menegaskan.

Kemudian pengangkatan Wan Amir Firdaus yang sebelumnya menjabat sekretaris daerah Kabupaten Rokan Hilir dan kini ditarik menjadi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau.

"Saya mengangkat orang bukan tanpa sebab. Jangan meremehkan kemapuan seseorang. Saya tak habis pikir, seharusnya dilihat dari berbagai sisi," tegasnya.

Seperti diketahui, Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melalui Surat Keputusan Gubernur Riau Kpts.259/IV/2014 melantik delapan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau, salah satunya menantu gubernur, Dwi Agus.

Sebelumnya Noor Charis Putra dilantik menjadi Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas PU, meski dia bukan lulusan teknik, melainkan sarjana ekonomi.(Ant)