Gagasanriau.com, Tembilahan-Indra Ketua tukang becak se Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meminta kepada Bupati HM Wardan supaya memperhatikan nasib-nasib para tukang becak yang ada.

Hal tersebut langsung disampaikan Indra kepada Bupati Inhil dihadapan Wagubri Arsyadjuliandi Rachman saat melakukan blusukan di Pasar Terapung Tembilahan, Sabtu (12/4/14)

Terlihat ketika itu Indra yang menggunakan baju berwarna putih dari salah satu partai dan bertopi jerami berlari kehadapan Bupati Inhil dan Wagubri sambil menyalami mereka. Indra juga langsung saja menyampaikan keluh kesahnya.

"Pak, bagaimana dengan nasib kami. Becak sudah rusak-rusak," keluh Indra yang mewakili para anggota-anggotanya kepada Wardan.

Sementara itu Bupati Inhil menjawab dengan santai dan menanyakan kapan akan dilakukan rapat antara tukang becak dan pemerintah. "Nah, dari kemarin mau rapat. Tapi sampai saat sekarang tak rapat-rapat juga,"jawab Wardan sambil tersenyum.

Usai menyampaikan keluh kesahnya, Indra segera pamit dan tak lupa Indra memberikan kartu namanya kepada Bupati Inhil dan Wagubri.

Saat dikonfirmasi, Indra ketua tukang becak se Tembilahan ini mengatakan benar bahwa dirinya telah menyampaikan secara lisan kepada Bupati Inhil M Wardan untuk melakukan rapat antara pemerintah dan tukang becak. Namun, dikarenakan dana yang sulit rencana tertunda hingga saat ini.

"Kan kalau mau rapat itu tentu butuh dana, dana itu sekarang yang menjadi persoalan," sebut Indra kepada Gagasanriau.com saat usai menyampaikan aspirasinya. Sabtu (12/4/14).

Sambungnya lagi, rapat ini sebenarnya mengharapkan kepada pemerintah agar tukang becak lebih diperhatikan lagi. Karena, saat ini becak-becak kita sudah banyak yang mulai rusak.

"Kita sangat mengharapkan bantuan dari Pak Wardan sebagai bupati kita, saya cuman meminta agar kita diberikan koperasi,"tandasnya.

Ragil Hadiwibowo