Gagasanriau.com, Pekanbaru-Turun pangkat dari Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru menjadi Sekretaris Badan ditempat yang sama, Baharudin S.sos mengajukan permohanan pengunduran diri dari jabatan barunya tersebut.

Surat pengunduran diri tersebut sudah diterima oleh Sekretaris Daerah Kota(Sekdako) Pekanbaru, Sukri Harto dan diakui jika pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Sekretaris Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Sekban Satpol PP) Kota Pekanbaru, Baharuddin.

"Beberapa hari yang lalu, surat pengunduran diri Baharuddin sudah masuk surat ke meja kerja saya. Yang jelas kita akan panggil orangnya dulu, apakah membuat surat ini secara sadar atau tidak. Sebelum kita memutuskan mengabulkan permintaannya,"ujar Sukri, Senin(14/4).

Ketika ditanya, isi surat dan alasan Sekban Satpol PP mengundurkan diri. Syukri mengaku belum membaca surat pengunduran diri ini.

"Banyaknya aktifitas membuat saya belum membaca isi surat maupun alasan pengunduran diri pejabat tersebut. Namun jika nanti dia secara mengajukan pengunduran diri maka kita akan segera mencarikan orang untuk menduduki jabatan Sekban,"paparnya.

Disisi lain, Kepala BKD kota Pekanbaru, Azharisman Rozie, mengatakan seharusnya setiap PNS harus siap ditempatkan dimana saja. Sesuai dengan PP no 100 tahun 2000.

"Seharusnya pajabat ini legowo ditempatkan dimana saja. Pasalnya, jabatan ini merupakan amanah. Seharusnya bersyukurlah diberikan amanah sama pimpinan, pasalnya masih banyak pejabat yang tidak diberikan amanah,"tutupnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Baharuddin menjabat Kasatpol PP Kota Pekanbaru. Namun, akibat penyesuaian SOTK baru, akhirnya dirinya dilantik menjadi Sekretaris Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Sekban Satpol PP).

Rina