gagasanriau.com- Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat (FKMB) yang terdiri dari gabungan dua kecamatan di kabupaten Kepulauan Meranti , Provinsi Riau yakni kecamatan Pulau Padang, dan Kecamatan Merbau.
Selasa 08/01/2013 lakukan aksi demonstrasi di kantor perwakilan EMP Malacca Strait S.A. salah satu perusahaan pengeboran minyak bumi yang beroperasi di dua kecamatan Pulau Padang dan Merbau. Dalam tuntutan aksi FKMB mendesak pihak perusahaan tersebut untuk mempekerjakan para tenaga lokal yang selama ini tidak diperhatikan perusahaan dan juga perusahaan selama ini bersikap diskriminatif terhadap pengangkatan karyawan tetap bagi tenaga lokal yg sampai saat ini masih dikontrak walaupun sudah bekerja lama.
Dalam aksi demonstrasi tersebut FKMB berhasil mendesak pihak perusahaan menyepakati beberapa poin tuntutan para demonstran diantaranya EMP Malacca Strait akan melakukan pengangkatan 35 pegawai baru ditahun 2013, secara reguler akan melakukan pengangkatan pegawai terutama tenaga lokal, mendesak kontraktor yang bekerja sebagai rekanan kerja EMP Malacca Strait untuk mengutamakan tenaga lokal dalam penerimaan karyawan.
Dan juga dalam menyalurkan dana-dana pengembangan masyarakat dimana tempat beroperasinya perusahaan akan melibatkan masyarakat tempatan. Serta menjaga lingkungan dari pencemaran yang disebabkan operasional perusahaan akan ditindaklanjuti perusahaan.
Pihak perusahaan yang diwakili oleh petingginya Suhartoyo, MT. Widodo , Darul Hidayat sedangkan dari pihak FKMB diwakili oleh M. Ridwan, Muis dan Abdilah. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari itu juga Kamis 20/12/2012 di kantor perwakilan EMP Malacca Strait. *Adit*
FKMB Berhasil Desak EMP Malacca Strait S.A Berlaku Adil
gagasanriau.com- Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat (FKMB) yang terdiri dari gabungan dua kecamatan di kabupaten Kepulauan Meranti , Provinsi Riau yakni kecamatan Pulau Padang, dan Kecamatan Merbau.
Selasa 08/01/2013 lakukan aksi demonstrasi di kantor perwakilan EMP Malacca Strait S.A. salah satu perusahaan pengeboran minyak bumi yang beroperasi di dua kecamatan Pulau Padang dan Merbau. Dalam tuntutan aksi FKMB mendesak pihak perusahaan tersebut untuk mempekerjakan para tenaga lokal yang selama ini tidak diperhatikan perusahaan dan juga perusahaan selama ini bersikap diskriminatif terhadap pengangkatan karyawan tetap bagi tenaga lokal yg sampai saat ini masih dikontrak walaupun sudah bekerja lama.
Dalam aksi demonstrasi tersebut FKMB berhasil mendesak pihak perusahaan menyepakati beberapa poin tuntutan para demonstran diantaranya EMP Malacca Strait akan melakukan pengangkatan 35 pegawai baru ditahun 2013, secara reguler akan melakukan pengangkatan pegawai terutama tenaga lokal, mendesak kontraktor yang bekerja sebagai rekanan kerja EMP Malacca Strait untuk mengutamakan tenaga lokal dalam penerimaan karyawan.
Dan juga dalam menyalurkan dana-dana pengembangan masyarakat dimana tempat beroperasinya perusahaan akan melibatkan masyarakat tempatan. Serta menjaga lingkungan dari pencemaran yang disebabkan operasional perusahaan akan ditindaklanjuti perusahaan.
Pihak perusahaan yang diwakili oleh petingginya Suhartoyo, MT. Widodo , Darul Hidayat sedangkan dari pihak FKMB diwakili oleh M. Ridwan, Muis dan Abdilah. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari itu juga Kamis 20/12/2012 di kantor perwakilan EMP Malacca Strait. *Adit*
