Gagasanriau.com. Tembilahan-1 unit rumah makan (RM) padang Ampera 99 yang berada di Parit 6 Tembilahan Hulu tepatnya didepan Sekolah Tinggi Agama Islam Auliaurrasyidin ludes dilalap sijago merah ketika orang sholat Jum'at.

Walupun kala itu hujan lebat, tak membuat sijago merah tunduk. Kondisi atap yang terbuat dari daun rumbia membuatnya semakin membesar. Jum'at (18/4/14)

Mila salah satu karyawan sekaligus korban yang terkena api pada kaki kanannya menuturkan bahwa api berasal dari tabung gas 3 kg yang hendak Ia gantikan karena sudah habis, namun tanpa diduga kepala tabunggas tersebut mengeluarkan api.

"Saat itu saya sedang masak nasi, namun saat nasi belum masak gas sudah habis. Kemudian saya langsung mengganti tabung gas lain dengan kondisi kompos sudah padam," sebut Mila (28) yang kala uitu berada dilokasi kejadian.

Tak tahu datang darimana api tersebut, dan langsung saja menyambar kaki si Mila yang juga karyawan Ampera 99 tersebut. "Api keluar dari kepala tabung gas, tak tahu saya darimana datang api tersebut," imbuh Mila kepada gagasanriau.com.

Pada saat kejadian, Mila hanya berdua dengan pemilik rumah makan padang yang ludes di lalap sijago merah. "Saya hanya berdua dengan istri pemilik rumah makan ini," sebutnya.

Sementara itu, Kapolres Inhil AKBP Suwoyo SIK MSi melalui Paur Humas Polres Inhil IPDA Warno membenarkan kejadian tersebut.

"Pada Jum'at (18/4/14) pada pukul 12.30 Wib telah terjadi Kebakaran di Rumah Makan Ampera 99 Jalan Gerilya Parit 6 dan api baru bisa dipadamkan pukul 13.00 wib," sebutnya.

Api diduga berasal dari kompor gas elpiji dan untuk sementara kerugian dikisar mencapai 100 juta. Tandasnya

Ragil Hadiwibowo