Gagasanriau.com, Pekanbaru-Diprediksi pada bulan Mei hingga September mendatang akan terjadi kemarau panjang untuk mengantisipasi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Kabupaten/Kota.

"Rakor ini untuk mensinergitaskan program BPBD kabupaten kota dengan dengan BPBD Provinsi Riau dan membahas hal baru yang ada dari kemendagri dan BNPB untuk diaplikasikan dalam program APBD," ungkap Kepala BPBD Riau, Said Saqlul Amri, Rabu (23/04/2014).

Ditambahkannya, dalam rakor ini ada 3 orang narasumber yang dihadirkan yakni dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Kemendagri, dan dan Bappeda Riau. Diharapkan dengan rakor dapat diwujudkan adanya komunikasi lebih lanjut antara eksekutif dengan legislatif untuk kegiatan yang ingin dibuat secara bersama untuk mengangani bencana yang ada di Riau.

Dari prediksi BMKG lanjutnya, BPBD sudah diberikan warning bahwa Mei hingga September Provinsi Riau akan mengalami kekeringan yang panjang. Maka persiapan harus dilakukan untuk menghadapinya.

"Kalau memang tenaga kurang dalam kemarau panjang itu, maka BNPB sudah mempersiapkan 4 Batalion, perlatan, sarana prasarana helikopter, dan lainnya," ujarnya.

Tata Haira