Gagasanriau.com. Tembilahan-Program Penanggulangan Kemiskinan di Perdesaan (RIS-PNPM) merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya dalam penanggulangan kemiskinan melalui konsep pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan lokal lainnya, termasuk Pemerintah Daerah dan kelompok peduli setempat, sehingga dapat terbangun Gerakan Kemandirian Penanggulangan Kemiskinan dan Pembangunan Berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Inhil HM Wardan melalui Asisten 2 Sitda Kabupaten Inhil H Fauzan Hamid dalam acara sosialisasi kegiatan Infrastruktur Pemukiman Program RIS - PNPM yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Inhil. Selasa (6/5/14).

"Permasalahan kemiskinan di Kabupaten Inhil cukup mendesak untuk ditangani," sebut Asisten 2 ini.

Khususnya di wilayah perdesaan, sambung Fauzan, salah satu ciri umum dari kondisi fisik masyarakat miskin adalah tidak memiliki akses keprasarana dan sarana dasar lingkungan yang mamadai, dengan kualitas perumahan dan permukiman yang jauh di bawah standar kelayakan, serta mata pencaharian yang tidak menentu.

Selama ini banyak pihak lebih melihat persoalan kemiskinan hanya pada tataran gejala-gejala yang tampak terlihat pada tataran permukaan saja, padahal mencakup persoalan multi dimensi.

"Seperti dimensi politik, sosial, lingkungan, ekonomi, dan aset," paparnya.

Melalui kelembagaan masyarakat dalam RIS-PNPM diharapkan tidak ada lagi kelompok masyarakat yang masih terjebak pada lingkaran kemiskinan, dan juga dapat tercipta lingkungan desa dengan lingkungan permukiman yang lebih responsif dan sistem sosial masyarakat yang lebih mandiri melaksanakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Tandasnya.

Sementara itu panitia pelaksana H Jamaludin mengatakan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah menyampaikan persepsi dalam melaksanakan program RIS-PNPM baik ditingkat Provinsi maupun di Kabupaten, kecamatan dan Desa.

"Sosialisasi ini diikuti sebanyak 75 0rang yang terdiri dari Camat, Kades/Lurah yang dialksanakan selama satu hari," katanya.

Advertorial/Humas/Ragil Hadiwibowo