Gagasanriau.com, Pekanbaru-Untuk mengikuti kegiatan Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional Ke XVI yang akan diadakan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, seluruh Kabupaten/Kota di Riau telah mempersiapkan delegasinya kecuali Kabupaten Kuansing.

"Insya Allah Provinsi Riau akan berpartisipasi dalam kegiatan itu, baik pameran atau gelar TTG, Lokakarya TTG dan Widya Wisata TTG"ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Pedesaan (BPM Bangdes) Riau, Daswanto saat ditemui dikantor Gubernur, Kamis (8/5/14).

Daswanto menambahkan, sebelas kabupaten/kota yang ikut itu adalah Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Meranti, Siak, Pekanbaru dan Dumai. Sedangkan Kabupaten Kuantan Singingi, tidak mengikuti kegiatan gelar TTG tersebut.

"Informasi yang kami dapat, alasan Kuangsing tidak ikut karena alokasi dana tidak tersedia dalam APBD Kuansing 2014. Sedangkan pemerintah Provinsi Riau, akan diikuti oleh BPM Bangdes dan Disperindag Provinsi Riau"tambahnya lagi.

Gelar TTG Nasional ini bertujuan sebagai bentuk upaya strategis dalam penyebarluasan informasi berbagai TTG pedesaan, yang dapat memberi nilai tambah kepada masyarakat. Disamping itu, gelar TTG akan menjadi forum utk menggali gagasan dan pemikiran dalam penyusunan kebijakan pengembangan dan pemasyarakatan TTG pedesaan.

"Ketiga kegiatan pokok di TTG tersebut, akan kita ikuti dengan menampilkan alat-alat TTG hasil inventor kabupaten/kota"terangnya.

Untuk dapat lebih efektifnya keikutsertaan Riau pada gelar TTG tersebut kata Daswanto, saat ini sedang dipersiapkan hal-hal yang berkenaan dengan itu. Antara lain, alat TTG manupun pemesanan tapak stand pameran, persiapan transportasi, pengiriman barang dan akomodasi dan lainnya.

"Gelar TTG Nasional XVI ini, direncanakan akan dibuka Presiden RI pada tanggal 19 Juni mendatang. Sedangkan undangan pada acara pembukaan antara lain, Menteri/Pejabat LPNK, Gubernur se Indonesia, Ketua DPRD Provinsi se Indonesia, Ketua TP PKK Provinsi se Indonesia, Kepala BPMPD dan Ketua Bappeda Provinsi se Indonesia, Bupati/Walikota dan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota"tutupnya.

Dian Rosari