Gagasanriau.com, Pekanbaru-Belum adanya ketersedian sekolah setingkat menengah pertama, warga Palas mendesak agar Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru segera menganggarkan dan membangun tanah yang sudah dihibahkan warga yakni almarhun Sihotang ditahun 2015 nanti.

Seperti diketahui di SDN 179 Pekanbaru, jumlah siswa kelas satu ada tiga ruang belajar, sedangkan untuk kelas tiga mencapai 105 siswa. Atas kondisi itu, Wawako menilai hal itu perlu dilakukan pembangunan SMP untuk melanjutkan sekolah kepada anak-anak yang baru menamatkan di SD.

"Ini kebutuhan mendesak, dan ini sangat diperlukan. Makanya saya minta kepada Disdik untuk melaksanakan segara di kurikulum 2015. Saya kira lokasinya juga cukup strategis, namun hanya saja jalannya sedikit dibutuhkan pengerasan," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Palas, Azman saat dikonfirmasi status lahan menyatakan, kalau lahan tersebut merupakan lahan hibah masyarakat. Dan masyarakat minta Pemko agar lahan tersebut dibangun SMP.

"Kita berharap hendaknya Pemko bisa membangun sekolah itu secepatnya, karena SMP memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Palas. Selain itu, SD di Palas ada empat sekolah, namun untuk SMP belum ada sama sekali, jadi SMP menjadi kebutuhan untuk masyakat di sini," paparnya.

Rina