Gagasanriau.com, Pekanbaru-Pemerintah Provinsi Riau sedang menyusun Wacana yaitu memutar lagu-lagu nasional maupun daerah diseluruh bagian kantor Gubernur.

Selain untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan pegawai, hal ini juga untuk mengurangi diputarnya lagu-lagu band, dangdut bahkan lagu barat di lingkungan kantor gubernur.

Informasi akan dilakukannya wacana ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas, Nizamul kepada Gagasanriau.com (9/5/14) saat ditemui dikantor Gubernur.

"Wacana ini kita buat agar kita tidak melupakan lagu lagu nasional. Contohnya saja kemarin, saya minta beberapa orang pegawai saya untuk menyanyikan lagi 'Padamu Negeri', tetapi ada diantara mereka tidak hapal. Banyak lirik lagunya yang tidak tepat, kan sangat tidak pantas itu"ungkapnya menyayangkan hal tersebut.

Melihat kondisi ini, maka pihaknya segera menyampaikan wacana itu ke Gubernur Riau, Annas Maamun untuk meminta petunjuk serta persetujuannya. Program ini mudah diterapkan, karena Pemprov Riau memang memiliki fasilitas audio di seluruh ruangan perkantoran.

"Kitakan punya fasilitasnya, seperti audio visual kita ada, kenapa tidak kita manfaatkan saja. Terkadang ada lagu-lagu barat yang diputarkan dan suara receptionis yang meminta memindahkan kendaraannya melalui audio yang diperdengarkan di setiap Satker itu"tutupnya.

Dian Rosari