Gagasanriau.com, Pekanbaru-Perusahaan bubur kertas PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT.RAPP) melalui pihak keamanannya telah menghilangkan nyawa warga di Pangkalan Kerinci. Kejadian ini dilakukan sekuriti pada Sabtu (10/5/2014) lalu.

Menurut Kepala Polsek Pangkalan Kerinci, Kompol Arwin Wsc, Senin (12/5/2014) menjelaskan, pengeroyokan terhadap korban atas nama Roni Aslan Hutajulu (25), berawal dari tuduhan pencurian.

Roni yang bekerja sebagai supir di PT RAPP ketahuan membawa besi tua jenis tembaga didalam truck coltdiesel yang dibawanya. Korban ditangkap beberapa sekuriti saat hendak keluar dari areal PT RAPP.

"Korban ditangkap sekuriti sekitar pukul 05.00 WIB dan diamankan di pos sekuriti. Setelah pukul 13.00 WIB, mereka melimpahkan barang bukti dan korban sekaligus pelaku ke Polsek," ujarnya.

Saat penyerahan, lanjutnya, kondisi pelaku sekaligus korban sangat memprihatikan. Berbagai luka lebam dan bengkak hingga mengeluarkan darah segar merata di sekujur tubuhnya. Kemudian, polisi bersama sekuriti RAPP membawa korban ke RS Efarina Pangkalan Kerinci untuk diberikan pertolongan medis.

Namun, lantaran luka berat dan kondisi korban semakin kritis, RS Efarina merujuk Roni ke RS Safyrah Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.

Ternyata, beberapa jam dirawat di RS Syafira, Roni pun menghembuskan nafas terakhir. Dihadapan polisi dan pihak keluarga, pemuda yang diduga mencuri itu meregang nyawa, atas luka-luka yang dialaminya.

"Ternyata sekuriti memukuli korban selama ada di pos. Sejak ditangkap hingga diserahkan, ia dipukuli diseluruh bagian tubuhnya," ujar kapolsek.

Sumber : Tribun Pekanbaru