Gagasanriau.com Tembilahan-Keberadaan sarana angkutan khususnya angkutan sungai hingga saat ini masih banyak diminati oleh masyarakat di Indragiri Hilir (Inhil) untuk angkutan barang dan penumpang.

"Mayoritas masyarakat kita di Inhil hingga saat ini masih sering menggunakan kendaraan laut untuk trasportasi dan angkutan barang," sebut Wabup, Rosman Malomo pada sosialisasi kelaikkan sarana angkutan sungai dan danau di Inhil yang dilaksanakan di Puri Cendana Tembilahan. Selasa (13/5/14).

Inhil adalah wilayah perairan yang memiliki 12 sungai besar diantaranya Sungai Indragiri, Sungai Guntung, Sungai Kateman dan Sungai Gansal. Dari 20 kecamatan,232 desa/ kelurahan, 19 kecamatan kata Rosman, berada pada daerah perairan sungai.

"Disamping sungai-sungai tersebut masih terdapat kanal yang dijadikan sebagai sarana prasarana perhubungan masyarakat maka dari kondisi tersebut daerah ini dijuluki Negeri seribu Parit," ujar mantan Ketua DPRD Inhil ini.

Kendaraan sungai seperti Speed Boat yang selalu melintasi kanal dan sungai harus memiliki standar kelaikan untuk keselamatan dan keamanan angkutan sungai.

Pada Februari tahun 2014 di batam telah dilakukan rapat pembahasan RKA Kementerian Lembaga dan penandatanganan Berita Acara Penelaahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Dirjen perhubungan darat tahun 2015 dimana untuk Inhil telah disepakati alokasi anggaran sebesar Rp11.522.607.000.

"Ini untuk rencana pembangunan dermaga sungai di Kuala Enok, Sungai Piring dan Seberang Pembenaan serta penyusunan DED penyeberangan Pulau Burung-Tanjung Batu merupakan lintas penyrberangan provinsi riau dengan Provinsi Kepulauan Riau," ujarnya.

Dan pada tahun 2013 telah selesai dibangun dermaga sungai di pungkat dan desa gembira kecamatan gaung dengan dana sebesar Rp.4.600.000. Tandasnya.

Pertemuan tersebut juga dihadiri juuga oleh Direktorat Direktur LLASDP  Ir Sudirman Lambali SSos MSi Ditjen Perhubungan Darat yang dihadiri pada Terdiri dari para operator kapal sungai yang ada diwilayah Inhil adapun jumlah perserta tercatat sebanyak 100 orang

Ragil Hadiwibowo