Gagasanriau.com Pekanbaru-Walikota Pekanbaru Firdaus MT, membantah isu yang berkembang bahwa Pemerintah Kota(Pemko) Pekanbaru bakal melakukan lelang jabatan lurah Selasa(20/5).

"Tidak ada lelang jabatan Lurah. Yang ada itu, kita membuka penerimaan secara dengan cara memberikan kesempatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat dan punya niat untuk mengabdi kepada masyarakat,"ujar Firdaus.

Firdaus menambahkan, kendatipun pihaknya membuka kesempatan bagi PNS yang memenuhi syarat. Tentu harus melalui sistem penerimaan dan tahapan test yang akan dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Jadi tidak ada namanya lelang jabatan. Udah seperti jualan aja. Jika biasanya kita melantik Lurah karena penilaian pendidikan dari kepamongan atau ilmu disiplin dan ilmu lain. Namun sekarang tidak lagi, pasalnya dari evaluasi yang kita lakukan saat melayani masyarakat terjadi perbedaan signifikan dan tidak sesuai dengan harapan kita," papar Firdaus.

Firdaus menyadari, jika selama ini cara pemilihan Lurah yang dilakukan Pemko tidak tepat. Karena hanya mengacu pada latar belakang pendidikan yang tinggi, belum tentu orang tersebut punya jiwa untuk melayani masyarakat Kota Pekanbaru.

"Maka dengan sistem sekarang ini, siapapun PNS di Pemko bisa duduk dijabatan tersebut asalkan memenuhi persyaratan. Disamping itu punya niat yang tulus untuk melayani. Jadi silahkan mendaftar ke BKD dan akan kita seleksi," ungkapnya.

Ketika ditanya dengan sistem seperti ini apakah tidak khawatir adanya indikasi orang-orang "Titipan" dan sogokan. Firdaus dengan tegas membantah isu tersebut.

"Kalau masih ada anggapan tentang orang-orang titipan, ini saya tegaskan lagi tidak mungkin. Kalau titipan kenapa kita buka secara terang-terangan kepada umum. Yang jelas jadwal penerimaannya sudah ada. Tinggal BKD yang akan mengumumkannya" tutupnya.
Rina