Gagasanriau.com Pekanbaru-Menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru hingga saat ini pihaknya belum menemukan penjualan roti berlemak babi yang dijual digerai Indomaret.

"Pasca beredarnya informasi terkait adanya penjualan roti yang mengandung lemak babi di Indomaret. Kita sudah dua minggu ini kita sudah melakukan pengawasan langsung ke beberapa gerai Indomaret. Namun hingga kini belum ada temuan,"jelas Eddy Fahmi, Kabid perlindungan dan pengawasan Disprindag Kota Pekanbaru, Senin (26/5).

Lebih jauh dikatakan Eddy, untuk laporan masyarakat sendiri hingga saat ini belum ada masuk ke Disprindag Kota Pekanbaru.
Kendati terbilang aman. Namun pengawasan terhadap produk yang dipasarkan khususnya Indomaret tetap akan berlanjut.

"Kita sifatnya pengawasan makanya beberapa waktu ke depan tetap dilanjutkan pemantauan ke gerai Indomaret yang ada,"jelasnya lagi.

Sejauh ini tambahnya dari hasil pengawasan yang dilakukan hanya ditemukan kemasan beberapa produk yang sudah rusak namun isinya masih tetap bagus.

"Untuk produk kemasan yang rusak ini, kita sudah meminta pihak Indomaret untuk menarik produk bersangkutan dari rak penjualannya. Sehingga para konsumen tidak dirugikan, ungkapnya.

Seperti yang diketahui Roti kemasan yang dijual di gerai Indomaret yang disinyalir mengandung lemak babi memiliki ciri berwarna orange dan tidak ada keterangan dalam bahasa Indonesia. Keterangan komposisi roti dalam tulisan kanji Jepang. Dengan harga satu bungkusnya 14.500 rupiah.
Rina