Gagasanriau.com. Tembilahan-Indra Muchlis Adnan Pembina Universitas Islam Indragiri (UNISI) Tembilahan sangat menyayangkan jika mahasiswa-mahasiswa yang menimba ilmu di kampus pertama negeri seribu jembatan ini meragukan legalitas, bahkan Ia menyarankan kepada mahasiswa yang masih ragu untuk hengkang dari kampus tersebut sebagai bentuk penegasan.

Pernyataan ini disampaikan Indra M Adnan saat dilakukan konferensi pers usai wisuda UNISI ke 4 yang dilaksanakan di Venue Futsal. Dikatakannya, sebagai mahasiswa yang hendaknya mereka dapat menganalisa kebenaran sebuah isu-isu yang beredar. Apalagi itu sebuah universitas tempat mereka menuntut ilmu.

"Untuk mahasiswa yang meragukan legalitas UNISI silahkan keluar saja, silahkan cari universitas yang lain. Kalau diteruskan di sini (UNISI, red) ilmunya juga tidak akan berkah,"sebut Indra Muchlis Adnan. Sabtu (24/5/14).

Indra juga menegaskan jika UNISI sudah terdaftar secara personal sejak 6 tahun yang lalu. Di akhir tahun 2012 beberapa prodi sudah terakreditasi dan akhir 2013 semua Prodi sudah terakreditasi.

"Hal tersebut dibuktikan dengan adanya lulusan kita yang yang sudah bekerja diluar sana seperti Jumiati Mahasiswa UNISI saat ikut tes penerimaan karyawan BNI Jakarta dan ia berhasil menjadi lulusan terbaik. Selain itu ada juga Syarifuddin mahasiswa Fakultas Hukum yang lulus pada penerimaan pegawai di Mahkamah Agung,"sebut Indra.

Ia juga kembali menegaskan bahwa UNISI bukan hanya legal akan tetapi juga memiliki kualitas yang tidak kalah dengan universitas lain yang ada di Indonesia.

"Sekarang berkualitas atau tidaknya tersebut tergantung pada pribadi mahasiswa itu sendiri,"pungkasnya.
Ragil Hadiwibowo