Gagasanriau.com Pekanbaru-Karena adanya oknum anak buahnya yang memperjualbelikan racun api setiap izin yang diajukan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kebakaran (BPBK) Kota Pekanbaru Amius menyatakan dirinya akan ambil alih karen menurutnya pendistribusian racun api bagi perusahaan seperti hotel, mall dan lainnya satu pintu dibawah BPBK.

Kepala BPBK Kota Pekanbaru, Amius ketika ditemui, Senin (2/6) di Kantor Walikota mengatakan bahwa untuk mengantisipasi praktek ilegal penjualan racun api. pihaknya akan turun langsung kelapangan dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat maupun perusahaan yang membutuhkan racun api.

"Memang selama ini ada indikasi prakter ilegal penjualan racun api di BPBK. Jadi untuk memberantas praktek jelek yang ada saat ini. Kita akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan sebelum mengeluarkan izin racun api. Informasinya, dulu sembarangan saja siapa yang menjualnya, termasuk anggota juga ikut bermain. Sekarang tidak bisa lagi. Sekarang Administrasinya harus jelas,"ungkap Amius menegaskan.

Saat ditanya apakah BPBK sudah menunjuk distributor tunggal dalam menjual racun api, dikatakan Amius, saat ini pihaknya tengah menuju kearah tersebut.

"Nah.., sekarang kita baru menyusun bagaimana distributornya, hanya satu pintu saja, tidak boleh banyak yang lain. Kalau banyak dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan," jawabnya.

Amius memastikan saat ini sudah dibentuk tim khusus. Jadi, jika masih adanya oknum yang bermain dalam penjualan racun api. Maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Kepada oknum yang bermain akan diberikan sanksi sesuai aturan seperti teguran lisan maupun tertulis. Apabila tidak diindahkan, tidak tertutup kemungkinan akan dipecat.
Rina