Gagasanriau.com. Tembilahan-Dinas Sosial (Dinsos) Kabuopaten Inhil menggelar ujian calon operator dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Hafitsyah. Kamis (5/6/14).

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Inhil ini dilaksanakan selama 2 hari dan diikuti sebanyak 78 peserta.

"Jika lulus ujian nantinya, saya sangat berharap agar operator bisa memberikan informasi dan mengupdate data sebagaimana mestinya," sebut Hafitsyah saat memberikan sambutan.

Sedangkan pendamping, katanya lagi, agar bisa menjalankan tugas-tugas sebagaimana mestinya seperti melakukan sosialisai, pengawasan dan sebagainya.

Selain itu, ia juga berpesan agar semu nantinya yang lulus untuk bekerja secara maksimal, jujur, semangat, berdaya guna dan berhasil guna agar tujuan PKH dapat terwujud dengan baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial A Rasyid melalui Kabid Banjamsos Syaiful Kelana mengatakan bahwa ujian ini nantinya terbagi menjadi dua bagian yang akan terpilih hanya 20 orang untuk 18 kecamatan.

"Tes pada hari pertama akan diikuti sebanyak 42 orang dan besok 36 orang," kata Syaiful

"Yang menjadi dewan juri dari tes ini berasal dari Kementerian Sosial Yang terdiri dari 4 orang,"sambungnya

Adapun 2 kecamatan yang tidak mendapatkan pendamping yaitu kecamatan Teluk Belengkong dan Pulau Burung. Walaupun begitu, Syaiful menyatakan bahwa Inhil adalah kecamatan yang paling banyak mendapatkan pendamping yang akan diposisikan di kecamatan.

"18 kecamatan ini sudah banyak daripada kabupaten lain yang ada di Provinsi Riau," tandasnya.
Advertorial/Ragil Hadiwibowo