Gagasanriau.com Tembilahan-Sebagian pedagang kecewa dengan sikap yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Inhil yang terkesan arogan dan pilih kasih dalam pembongkaran lapak PKL. "Memang mereka sudah beri waktu kepada kita untuk membongkar, bagaimana mau membongkar kalau suami saya sedang sakit,"sebut salah seorang pedagang martabak di Tembilahan kepada Gagasanriau.com. Jum'at (13/6/14) Tidak hanya itu saja, dia juga mengatakan kalau Satpol PP Inhil terkesan pilih-pilih dalam menertibkan lapak. "Rumah makan Mbak itu kenapa tidak dibongkar, dan kenapa punya saya harus dibongkar,"sebutnya kecewa. "Kita ini sama-sama cari makan, liat saja kalau punya saya dibongkar dan punya dia (rumah makan mbak, red) tidak dibongkar,"ancamnya. Tidak hanya itu saja, pedagang buah-buahan juga mengeluh dengan sikap yang di tunjukkan oleh Satpol PP Inhil saat menertibkan lapak PKL yang ada di jalan M Boya Tembilahan. "Kita bisa bongkar sendiri, jangan seperti ini,"sebut pedagang buah-buahan tersebut dengan nada tinggi. "Tidak enak diliat orang kalau main paksa-paksa seperti ini,"sebutnya. Ragil Hadiwibowo