Gagasanriau.com Pekanbaru-Situasi politik daerah di Provinsi Riau berbanding terbalik saat dilakukannya Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) pada pada 9 April yang lalu, dengan Calon Pemiliihan Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) yang akan dilakukan pada 9 Juli mendatang.
Pasalnya pada Pilcaleg 9 April yang lalu Kepala Daerah mulai dari Gubernur hingga Bupati dan Walikota di Provinsi Riau ramai-ramai mengajukan cuti kampanye karena kebanyakan dari mereka adalah Ketua Partai Politik (Parpol) peserta pemilu 2014.
Namun hal ini tidak seiring dengan Pilpres yang merupakan lanjutan dari agenda lima tahunan iklim politik di Indonesia, hanya satu Kepala Daerah yakni Bupati Bengkalis Herliyan Saleh yang mengajukan cuti kampanye untuk mendukung dan memenangkan salah satu Capres-Cawapres pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.
Herliyan Saleh sendiri merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Riau, sudah mengajukan cuti kepada Kemendagri. Dengan mengusulkan jadwal cuti pada minggu keempat dan minggu pertama bualn Juli mendatang.
"Sampai saat ini baru Bupati Bengkalis yang mengajukan. Yang lain belum ada lagi, kalau ada kita proses," kata Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau, Andry Sukarmen, Jumat (20/6/14) (sumber.rtc).
Herliyan Saleh akan menjelajah wilayah zona kampanye di kabupaten Siak dan Kampar, pada tanggal 27 Juni dan 4 Juli.
Sugianto
