Gagasanriau.com. Tembilahan-Bupati Inhil meminta kepada panitia untuk menggugurkan para pendamping desa yang tidak aktif dalam Pembekalan Pendamping Program Desa Maju Inhil Jaya. "Gugurkan mereka (pendamping desa, red) yang tidak serius untuk mengikuti pembekalan ini," sebut Bupati Inhil M Wardan pada kegiatan Dekranasda, Forum Group Discussion (FGD) dan Kegiatan Pembekalan Pendamping Program Desa Maju Inhil Jaya yang dilaksaakan di Gedung Daerah Engku Kelana. Selasa (24/6/14). Mantan Kadisdik Provinsi Riau ini juga menyampaikan bahwa setiap pendamping desa harus selalubada di desa. "Pendamping desa itu ya harus selalu ada di Desa di mana mereka ditugaskan, bukan berada di desa tetangga dan juga di kecamatan," sebutnya dengan tegas. Bukan hanya pendamping desa saja yang disentil putra kelahiran Desa Pasar Kembang Kecamatan Keritang ini, namun fasilitator pun disentilnya. "Bukan pendamping desa saja, fasilitator juga. Mereka selalu harus selalu ada di kecamatan mereka di tugasan bukan di ibu kota kabupaten," sebutnya. Oleh karena itu, Wardan meminta kepada BPMPD Inhil terus dan bertahap untuk mengontrol para fasilitator dan juga pendamping desa. "Untuk BPMPD Inhil kiranya harus mengevaluasi para fasilitator dan pendamping desa," tandasnya. Adventorial/Ragil Hadiwibowo