Gagasanriau.com Pekanbaru-Masyarakat Kota Pekanbaru mengeluh dengan beredarnya pesan pendek ke telepon genggam yang berisikan ajakan untuk memilih pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2, pada 9 Juli mendatang. Seperti yang dimuat oleh tribunpekanbaru dan dialami oleh Niel warga Kota Pekanbaru. Menurutnya SMS ajakan tersebut diterimanya Jum'at (4/7/2014) pada pukul 07.51 WIB. Isinya berupa ajakan untuk memilik pasangan nomor urut dua dengan semboyannya. Diterangkan Niel, SMS tersebut sama sekali tidak mendidik masyarakat. Justru membuat kekisruhan baru mengingat banyaknya kampanye-kampanye hitam yang juga beredar ditengah masyarakat. "Kalau mau mengajak masyarakat itu, ajak jangan Golput. Jangan mengajak memilih salah satu pasang calon. Ajarkan masyarakat untuk cerdas. Jangan dibodoh-bodohi dengan ajakan yang tidak jelas seperti itu, " ujar Niel. Menurut Niel, mestinya KPU yang duluan mengirimkan SMs ke masyarakat untuk mensukseskan Pilpres. "Masa yang ngirim orang tak jelas. Mengajak memilih salah satu pasang calon pula. KPU dong yang SMS ke masyarakat. Ajak masyarakat yang sudah punya hak pilih untuk ke TPS, " imbuhnya. Ginta Gudia