Gagasanriau.com Pekanbaru-Di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) Di Kota Pekanbaru pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres/cawapres) nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih kemenangan telak atas pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Di TPS ini pasangan Prabowo-Hatta berhasil meraih 185 suara dan Jokowi-JK 63 suara," kata Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 01 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Suardi di Pekanbaru, Rabu (9/7/2014) (antarariau). Ia mengatakan pada TPS yang dikomandoinya itu jumlah daftar pemilih adalah 451 orang. Meskipun hanya mencatat partisipasi hanya sekitar 60 persen, namun ini meningkat dibandingkan pemilihan legislatif lalu," ujarnya. "Waktu Pileg lalu partisipasinya sekitar 50 persen, sekarang ini naik jadi 60 persen," ungkapnya. Selanjutnya, masih dalam Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sail tepatnya di TPS 02, Prabowo-Hatta juga meraih kemenangan yang fantastis dengan raihan 212 suara, sangat jauh mengungguli suara Jokowi-JK yang hanya bisa meraih 66 suara. "Jumlah pemilih di sini ada 446 termasuk 38 di dalamnya daftar pemilih khusus tambahan (dpktb) dan yang menyalurkan hak pilihnya berjumlah 278 orang," kata anggota KPPS TPS itu, Mario Handono. Kemudian di Kecamatan lainnya yakni Kecamatan Pekanbaru Kota, pasangan yang diusung koalisi merah putih tersebut juga unggul besar. Contohnya di TPS 06 Kelurahan Kota Tinggi dimana Prabowo-Hatta berhasi meraih 150 suara. "Jumlah pemilih kita 226. Prabowo-Hatta meraih 150 suara dan Jokowi-JK meraih 52 suara," ungkap anggota KPPS, Rima Kusuma Dewi. Lebih lanjut ia katakan bahwa jumlah partisipasi di TPS itu jika dilihat dari jumlah pemilih dan perolehan suara, mencapai 90 persen. Tepatnya partisipasi adalah 202 suara dan jumlah pemilih 226 suara. Lalu, TPS 01 yang masih dalam Kelurahan Koto Tinggi, Kecamatan Pekanbaru Kota juga memenangkan Prabowo-Hatta atas Jokowi-JK dengan jumlah yang signifikan. "Jokowi-JK hanya meraih 50 suara, sedangkan Prabowo-Hatta jumlahnya 93 suara dari 260 pemilih yang sah," kata saksi tim Jokowi-JK, Sumaryanti. Diaz Bagus Amandah