Gagasanriau.com Pekanbaru-Walikota Pekanbaru Firdaus MT kecewa karena masih ada restoran dan warung kopi membuka aktifitasnya pada siang hari di bulan puasa ini meskipun dirinya sudah membuat surat edaran himbauan tentang peraturan membuka rumah makan dan restauran selama bulan ramadhan sudah disosialisasikan. Namun masih ada rumah makan yang tetap buka disiang hari. Menanggapi hal tersebut, Walikota Pekanbar, Firdaus MT, Jumat(11/7) mengatakan bahwa pemko tidak melarang atau mematikan usaha rumah makan. Namun ikutilah aturan. "Sesuai dengan surat himbauan selama Ramadhan dilarang buka rumah makan dan restoran  disiang hari, terkecuali mereka yang memasang spanduk khusus non muslim yang bertuliskan Rumah Makan Khusus Non Muslim, Bagi Umat Muslim Dilarang Masuk," ujar Firdaus. Dari pantauan dilapangan masih terdapat rumah makan halal tetap dibuka setengah, dan tidak memajang spanduk tersebut. "Kalau saya lihat sepanjang jalan semuanya memasang spanduk itu. Tapi kalau ada rumah yang buka tapi tidak memasang spanduk, nanti langsung ditindak tegas saja," sebutnya. Firdaus juga mengatakan, seharusnya pihak pemilik rumah makan bisa mentaati peraturan yang sudah dibuat. "Nanti disuruh tutup marah. Namun dikasih kesempatan buka tapi tak mau memasang spanduk. Tapi kalau yang tidak taat itu nanti tim yustisi yang akan turun menertibkan,"tutupnya. Rina