Gagasanriau.com Pekanbaru-Pernyataan yang tidak menyesakan kembali harus diterima oleh masyarakat di lima desa sengketa antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, hal ini disampaikan oleh Bupati, Jefry Noer dihadapan masyarakat saat melaksanakan Safari Ramadhan di Mushollah Al-Huda Dusun 2 Jalur 3 dan di Masjid Baitul Muttaqin Desa Muara Intan, Kamis malam (10/7/2014). Menurut Jefry Noer Keputusan Mahkamah Agung (MA) atas lima desa masuk wilayah Kabupaten Kampar bukan masuk wilayah Kabupaten Rokan Hulu seperti yang dilansir oleh antarariau. "Keputusan MA sudah jelas menyatakan lima desa adalah wilayah Kabupaten Kampar, maka yang masih merasa versi Rohul, bertobatlah,"kata Jefry Noer yang didampingi oleh istrinya Eva Yuliana. Dan anehnya meskipun pernyataannya terkesan provokatif pada kesempatan yang sama Jefry Noer, mengatakan kepada masyarakat untuk tidak terpancing agar konflik bisa dihindari tapi ia tetap juga mengumbar kata pedasnya. "Saya tidak akan memperebutkan lima desa, karena wilayah itu punya Kabupaten Kampar dan kita bersaudara, semua orang Indonesia, Propinsi Riau, bukan orang Rohul atau Kampar, jangan mau dikorbankan, jangan mau terpancing, silahkan pemerintah Rohul bersedekah membagikan sembako dan memberikan bantuan lainnya, kita tidak mau bermusuhan, Allah tidak suka itu," ujarnya menanggapi pertanyaan Ahmad Fauzi, tokoh masyarakat disana yang minta ketegasan soal status lima desa itu. Ginta Gudia