Gagasanriau.com Tembilahan-Meskipun kejahatan dan gangguan kamtibmas yang terjadi mengalami trend penurunan gangguan berdasarkan Operasi Ketupat pada tahun 2013 lalu, namun secara umum jumlah kejadiaan masih relatif tinggi. Demikian dinyatakan oleh Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat di Lapangan Gajah Mada Tembilahan Senin (21/7/14). Dikatakannya, dirinya mengharapkan semua elemen harus bersama-sama untuk menjaga dan mematuhi peraturan yang ada hal ini dilakukan untuk mengurangi gangguan kantibmas dan juga kecelakaan saat arus mudik. “Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya sungguh-sungguh disertai dengan kebulatan tekad dan komitmen untuk bersama-sama mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, sehingga berbagai potensi kerawanan pada pengamanan lebaran tahun ini dapat diminimlisir secara signifikan,”harap Wardan. Wardan juga menyampaikan bahwa Operasi Ketuapat ini dilaksanakan selama 16 hari, yakni dari tanggal 22 hingga tanggal 6 Agustus. “Pengamanan ini difokuskan pada segala bentuk aktivitas masyarakat, serta arus lalu lintas perjalanan mudik maupun kembalinya, dengan mengedepankan kegiatan preventif dan penegkan hukum secara profesional,” tandasnya. Apel gelar pasukan Operasi Ketupat yang dilaksanakan oleh Polres Inhil ini dihadiri Wakil Bupati Inhil Rosman Malomo, Kadishubkominfo , Kadiskes, Wakapolres, Kesehatan Pelabuhan, Jasaraharja, Bea dan Cukai. Advertorial/Ragil Hadiwibowo