Gagasanriau.com Pekanbaru-Pembangunan Pasar Cik Puan yang selama ini terkatung-katung pembangunannya terungkap bahwa Walikota Pekanbaru Firdaus MT tidak punya keinginan untuk melanjutkan pembangunannya. Dari pernyataannya Firdaus MT sepenuhnya menyerahkan pembangunan Pasar Cik Puan kepada pihak ketiga yakni swasta. Ironisnya meskipun diberikan kepada pihak swasta sampai saat ini masalah kejelasan tentang hak pengelolaan dengan Pemerintah Provinsi Riau belum jelas. Seperti dilansir oleh tribun dimana disebutkan Walikota, masih terhambatnya pembangunan Pasar Cik Puan tersebut, karena belum adanya hitam-putih dari Pemprov Riau. Termasuk surat resmi dari Pemprov Riau ke Pemko Pekanbaru. Meski diakuinya Pemko sudah melakukan pertemuan dengan pihak Pemprov Riau, namun Pemko tetap menunggu surat resminya. Setelah itu baru dikerjakan. "Masih ada persoalan yang belum tuntas. Kalau secara lisan sudah, tapi kita tetap menunggu resminya (surat)," Walikota kemarin. Sementara itu kalangan parlemen yakni, anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Zulkarnain MSi, Rabu (23/7) menyatakan bahwa karena tidak ada itikad baik Pemko Pekanbaru untuk serius melanjutkan pembangunan pasar tersebut. "Kalau ada iktikad baik Pemprov, tentunya tidak selama ini kita menunggu. Ini kan seperti digantung. Makanya harus ada terobosan Pemko untuk menyelesaikannya secepatnya," kata Zulkarnain. "Setelah kita pelajari, persoalan ini tidak lah sulit. Tinggal kemauan pemerintah saja. Makanya harus duduk bersama menyelesaikannya. Kita kasihan pedagang yang sudah lama menunggu kepastiannya," cetusnya lagi. Seperti diketahui, kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan tidak masuk dalam APBD murni Pekanbaru 2014. Apakah pada APBD-P 2014 ini akan dimasukkan, belum diketahui pasti. Sebab, Pemko belum mengajukan APBD-P tersebut. Arif Wahyudi