Gagasanriau.com Gaung-Ratusan personil dari Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Riau dan Kepolisian Resort (Polres) Inhil serbu rumah warga untuk menjemput paksa warga Desa Pungkat Kecamatan Gaung karena diduga membakar alat berat milik PT SAL yang ditengarai telah meresahkan warga beberapa waktu lalu.

Menurut data yang diperoleh di lapangan, kurang lebih 150 personil Brimob Polda dan Polres Inhik serta 24 personil Satpol PP Inhil berangkat dari Tembilahan pada Selasa (6/8/15) malam. Pada pagi harinya mereka melanjutkan perjalanan ke Desa Belantaraya dan menuju Desa Pungkat sekitar pukul 03.00 Wib.

Pada pagi harinya, mereka bergerak melakukan jemput paksa terhadap terduga pemakar 9 alat berat milik PT SAL yang mangkir saat dipanggil pihak Polres Inhil untuk dimintai keterangan beberapa waktu lalu.

Setelah dilakukang penangkapan paksa tersebut, para terduga kemudian dibawa ke Desa Belantaraya Kecamatan Gaung untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Emang benar bang di Desa Pungkat pagi ini ramai anggota datang kesini. Tapi tidak ada bentrok terhadap warga bang," ungkap masyarakat Pungkat yang tidak ingin namanya disebutkan karena ketakutan akibat serbuan pihak aparat bersenjata seolah-olah menjemput musuh negara.

Saat konfirmasi terkait penjemputan paksa tersebut kepada Kapolres Inhil ia mengungkapkan saat ini tidak bisa memberikan keterangan lebih. "Besok kita jumpa pers dan saya sedang di TKP," tandasnya.

Ragil Hadiwibowo