Gagasanriau.com Pekanbaru-Organisasi lingkungan di Provinsi Riau nampaknya akan mendapatkan tantangan berat kedepannya, pasalnya Gubernur Annas Maamun lebih pro investasi untuk mengekspolitasi sumber daya alam berupa hutan dan kayu alam dimana hal ini sangat ditentang oleh berbagai organisasi lingkungan.

Dikutip dari antarariau Annas Maamun mengungkapkan bahwa investor industri perkebunan dan hutan tanaman industri adalah solusi mengatasi persoalan ekonomi daerah.

"Investor akan mampu membuat keputusan yang lebih efisien dan konsisten karena kepastian kawasan setelah disahkannya Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Riau. Investasi dan industri hijau diharapkan dapat meningkat," kata gubernur di Pekanbaru, Rabu (6/8/2014).

Menurut Annas Maamun dengan segera disahkannya RTRWP Riau oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, lanjutnya, maka akan tercipta lapangan pekerjaan bagi masyarakat di provinsi itu khususnya bidang industri hijau seperti sawit dan hutan tanaman industri.

"Sejak menjadi bupati Rokan Hilir, saya tidak peduli Greenpeace dan meminta industri tidak terpengaruh. Namun sikap tegas terhadap Greenpeace untuk tidak secara terus menerus melakukan kampanye destruktif tentang industri, sebaiknya ditunjukkan pada pemerintah pusat," ucapnya.

Diaz Bagus Amandha