Gagasanriau.com Gaung-Wakil Kepala Kepolisan Polisi Resort Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berjanji kepada masyarakat Desa Pungkat Kecamatan Gaung untuk menjamin masyarakat yang telah diangkut (tangkap. Red) saat ini sedang dilakukan proses pemeriksaan di Polres Inhil tidak akan dilakukan tindakan kekerasan.

Hal ini disampaikan oleh Waka Polres Inhil Kompol Devy P dihadapan masyarakat Desa Pungkat saat dilakukan pertemuan bersama dengan kuasa hukum warga , serta ormas Masyarakat Peduli Inhil, dan awak media.

"Satu helai rambut yang jatuh saya yang jamin," tegas Waka Polres Kompol Devy P Sabtu (9/8/2014). Jika mereka tidak bersalah (terlibat pembakaran 9 unit alat berat PT SAL. Red) mereka pasti akan kita bebaskan dalam waktu dekat”janjinya lagi.

Namun dari pernyataan selanjutnya pihak kepolisian tidak akan berhenti sampai disini meskipun sudah melakukan penarikan pasukan kepolisian bersenjata lengkap, pihaknya akan tetap melakukan penangkapan kepada warga. Hal ini terungkap karena pihak Polres Inhil masih menempatkan intel di Desa Pungkat, serta sepasukan polisi juga sempat melakukan penyisiran hingga ke hutan-hutan yang berada di sekeliling Desa Pungkat tersebut.

"Kita jalan kaki dari desa ini hingga ke Desa Belantaraya sampai saya jatuh dan basah baju saya saat ini," katanya. “Beberapa pondok yang kita lintasi semuankita singgahi dan kita bertanya bahwa apakah para tersangka pernah datang ke pondok tersebut, akan tetapi mereka telah kabur kembali”ungkap Devy.

Ragil Hadiwibowo