Gagasanriau.com Pekanbaru-Berdasarkan hasil temuan dan survey pihak PT. Chevron Pacific Indonesia (PT. CPI) yang beroperasi di Provinsi Riau menyatakan kepada Gubernur, Annas Maamun bahwa telah ditemukan cadangan minyak baru yang diperkirakan terbesar di Riau, yaitu di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berdasarkan hasil pertemuannya. "Sekitar 15 hari yang lalu, Chevron menemui saya. Menurut mereka ada sumber minyak terbesar Riau di sekitar Sungai Rokan. Jumlahnya akan melebihi minyak Duri di Bengkalis," kata gubernur di Pekanbaru, Senin. Lebih dari itu, katanya, Kabupaten Rohil juga akan menjadi kabupaten terkaya di Indonesia jika hal tersebut terbukti. Hal tersebut tentu bermanfaat bagi masyarakat Riau terutama untuk mengurangi kemiskinan yang masih banyak ditemui sekarang ini. Menurutnya, penduduk miskin jangan dibiarkan terus menerus miskin. Masyarakat itu, kata dia, tidak akan bisa keluar dari kemiskinan kalau tidak dibantu pemerintah. "Saya sering singgah ke rumah orang miskin di tepi Sungai Siak, di Kandis, dan di Rohil. Tak mungkin mereka keluar dari kemiskinan kalau tidak dibantu," ucapnya. Selain itu, menurutnya kekayaan Riau harus dimanfaatkan untuk pembangunan karena masih banyak jalan yang harus diperbaiki. Tidak hanya itu, akibat pertumbuhan pembangunan dan penduduk diperlukan juga pembangunan jalan yang baru. "Pertambahan penduduk luar biasa pesatnya. Di Rohil lima tahun lalu hanya berjumlah 480 ribu jiwa, sekarang telah mencapai 790 ribu jiwa. Jadi meningkat 40 persen," sebutnya. Selain minyak, lanjutnya, kekayaan Riau juga berlimpah dari produksi kelapa sawit. ia mengatakan daerah Riau merupakan sawit tersubur dan terbanyak di Pulau Sumatera. Fakta tersebut dikatakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Dengan banyaknya kekayaan yan dimiliki Riau itu, dalam momentum kemerdekaan RI, ia mengajak semua pihak untuk bersama membangun Riau. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kemiskinan Provinsi Riau yang telah dipimpin sembilan gubernur dan empat pejabat gubernur itu. Diaz Bagus Amandha