Gagasanriau.com Pekanbaru-Berbeda dengan sewaktu pembahasan dan pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni awal tahun 2014 lalu yang lalu dimana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ngotot menolak dan mempertanyakan kegunaan dalam pembangunan perkantoran walikota yang baru di Kecamatan Tenayan Raya, karena dinilai lebih banyak pembangunan yang lebih mendesak dan menyentuh kepentingan bagi warga kota, seperti masalah banjir dan mencukupi ketersedian gedung-gedung sekolah dan juga fasilitas kesehatan.

Namun kali para anggota DPRD Pekanbaru ini ternyata mulus dan kompak untuk kembali menganggarkan Rp, 400 milyar dalam anggaran Pihak APBD murni 2014 yang saat ini oleh legislatif bersama tim TAPD Kota, sudah menjadwalkan pembahasan RAPBD murni Pekanbaru tahun 2015.

Bahkan untuk pengesahannya sendiri, dijadwalkan pada Minggu (24/8) mendatang. Sesuai yang diajukan Pemko Pekanbaru, nilai RAPBD 2015 sebesar Rp 3,3 triliun.

Dari nilai tersebut, untuk proyek multiyears Pekanbaru yang terdiri dari pembangunan perkantoran Walikota Pekanbaru, tetap dimasukkan. Namun berapa nilai pasti proyek multiyears ini, belum diketahui pasti. "Ya, tetap dimasukkan (multiyears). Karena itu sudah program," kata anggota Banggar DPRD Pekanbaru Herwan Nasri, Kamis (21/8) dikutip dari tribun.

Seperti diketahui, proyek multiyears Pekanbaru dianggarkan sebesar Rp 1,4 triliun. Jika melihat anggaran multiyears tahun 2014 ini sebesar Rp 400 miliar, diperkirakan anggaran multiyears tahun 2015 nanti sama, yakni sekitar Rp 400 miliar. Untuk anggaran terakhirnya di tahun 2016 nanti akan dianggarkan Rp 600 miliar. Di antara proyek multiyears tersebut pembangunan jalan lingkar, pembangunan sekolah baru, perkantoran Walikota di Tenayan Raya dan pembangunan RSUD Pekanbaru di Tampan.

Arif Wahyudi