Gagasanriau.com Tembilahan-Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Darussalam menghadiri Halal Bi Halal bersama guru dan tenaga kependidikan Kecamatan Enok, di Gedung Serba Guna, Jalan Gajah Mada, Rabu (20/8/14).

Kegiatan yang mengusung tema “Mari kita tingkatkan kinerja pendidik yang profesional dalam melaksanakan Kurikulum 2013 dan ukhuwah Islamiyah diantara kita” ini turut dihadiri Kepala Disnakertrans dan Kepala Dislutkan Inhil, Camat, Upikan, Lurah dan Kepala desa, serta UPTD Pendidikan, guru dan masyarakat Kecamatan Enok.

Dikatakan Darussalam, Halal bi Halal merupakan tradisi khas Bangsa Indonesia, yang akhirnya menjadi sebuah simbol yang mereflesikan bahwa Islam adalah agama toleren, yang mengedepankan pendekatan hidup rukun dengan semua agama.

“Perbedaan agama bukanlah tanda untuk saling memusuhi dan mencurigai, tetapi hanyalah sebagai sarana untuk saling berlomba-lomba dalam kebajikan,” tutur Darussalam.

Dijelaskan Darussalam, perbedaan pendapat dalam suatu keluarga pun bisa terjadi, apalagi dalam kehidupan bermasyarakat, dan itu merupakan hal yang wajar dalam kehidupan demokrasi saat ini. Namun, perbedaan pendapat tersebut tentunya tidak akan menjurus kepada jurang pertentangan antar sesama.

“Saya harapkan perbedaan pendapat ini bisa kita bawa dalam suatu musyawarah, yang berdasarkan pada asas kekeluargaan dan persaudaraan. Untuk kemudian, kita arahkan guna melahirkan berbagai kebersamaan positif dalam membangun Kabupaten Inhil ini,” tambahnya.

Selanjutnya, Darussalam atas nama pribadi dan Pemkab Inhil mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Kecamatan Enok, atas peran aktifnya dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Inhil.

“Mari kita tingkatkan semangat dan disiplin kerja, serta selalu waspada terhadap berbagai upaya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang bertujuan memecah belah rasa kebersamaan dan persaudaraan yang telah terbina dengan baik selama ini,” imbuhnya.

Adventorial/Humas/Ragil Hadiwibowo