Gagasanriau.com Tembilahan-Kepala Desa (Kades) Pungkat Kecamatan Gaung mengungkapkan bahwa dirinya berada ditempat satu hari setelah terjadinya 'penyerbuan' oleh Brigadir Mobil (Brimob) Polda Riau dan aparat Polres Inhil beberapa waktu lalu. "Satu hari setelah kejadian ('penyerbuan') Brimob dan Polres Inhil, saya berada di desa, tidak benar kalau ada yang mengatakan saya tidak berada ditempat," ungkap Kades Pungkat Imran saat di hubungi awak media. Jum'at (22/8/14) Selain itu, Imran mengungkapkan bahwa dirinya juga mengetahui bahwa saat tim investigasi yang terdiri dari pers dan Masyarakat Peduli Inhil (MPI) turun ke Desa Pungkat Kecamatan Gaung. Sabtu (9/8/14). "Saya tahu mereka (pers dan MPI, red) datang hari itu dan saya pada saat itu ada dirumah," imbuh Imran Namun pernyataan kades tersebut dibantah oleh Kuasa Hukum Warga Desa Pungkat Zainuddin Acang SH. Menurut Acang, kades tersebut berbohong karena saat pertemuan dirumah salah satu warga sama sekali tidak tampak kades di pertemuan tersebut. “Bohong, kalau memang dia ada tentunya dia hadir pada pertemuan itu dan kalau memang ia mau mendampingi warganya kenapa dia hanya dirumah saat itu,” tegas Acang. Ragil Hadiwibowo