Gagasanriau.com Kampar- Masyarakat Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar mengeluhkan kondisi jalan di desa mereka yang sudah rusak parah, namun tidak juga diperdulikan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dan mereka menganggap Bupati Jefry Noer pilih kasih dalam membangun infrastuktur kepada masyarakatnya. Pantauan tim peliput jalan sepanjang 3 Kilometer di desa mereka sudah berlobang-lobang aspalnya yang pecah dan sisi badan jalan yang tinggal separuh. "Kondisi ini sudah berlangsung sangat lama, namun sampai sekarang belum ada perhatian pemerintah untuk memperbaikinya " ujar Tokoh masyarakat Pulau Tinggi Owih Selasa (26/8/2014) Dijelaskannya, Desa Pulau Tinggi merupakan desa pemekaran dari desa Padang Mutung sejak empat tahun silam, namun desa ini malah belum mendapat perhatian serius soal jalan dan pembanguan. Sejak diaspal 15 tahun yang silam kata Owih, baru sekali saja mendapat perawatan jalan yaitu pengaspalan "itupun hanya 500 meter saja pada 2013 yang lalu, sisanya masih sangat parah dan memprihatinkan "ungkap Owih. Kondisi jalan yang parah ini membuat masyarakat kesulitan dalam melakukan aktifitas ekonomi, bahkan sangat sering terjadi kecelakaan, karena jalan ini adalah jalan lingkar yang berada dalam perkampungan sehingga menjadi akses utama. Untukitu pihaknya berharap Pemkab Kampar segera memperbaiki jalan. "Kami sudah sering mengusulkan ini dalam Musrenbang namun belum ada realisasinya "ujarnya “Persoalan jalan ini juga berpengaruh kepada tingkat ekonomi masyarakat kami , karena warga membutuhkan jalan tersbut untuk mengangkut hasil pertanian mereka dan akses keluar masuk”tukasnya. Laporan Febri