Gagasanriau.com Tembilahan-Bupati Kabuapaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menggelar pertemuan bersama Pimpinan Universitas Islam Indragiri (UNISI) DR Ririn Handayani untuk membahas tentang Akreditasi  Perguruan Tinggi (AIPT) dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi serta kontribusi kampus terbesar pertama tersebut kedepan sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada di di Bumi Seribu Jembatan. Pertemuan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Inhil Lantai 5 turut dihadiri Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kepala Biro UNISI. Selain itu, dari Pemkab Inhil selain Bupati juga  dihadiri Sekda Alimiddin RM, Kadisdik Inhil Helmi D, dan Kabag Umum Setda. Pada pertemuan tersebut, Pemda Inhil dan UNISI bersepakat untuk saling bekerja sama meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Inhil. Bupati Inhil HM Wardan mengungkapkan bahwa dirinya mendukung untuk memajukan dunia pendidikan dan hal itu merupakan komitmennya sebagai orang nomor satu di Negeri Seribu Jembatan ini. "Saya selalu konsen kepada dunia pendidikan dan saya selalu memberikan support kepada UNISI untuk menjadi lebih baik lagi," ungkap Wardan yang juga mantan Kadisdik Provinsi Riau. Sementara itu, Rektor UNISI Ririn Handayani, menyambut baik dengan komitmen dan perhatian Pemda Inhil kepada UNISI. "Kami tentu sangat senang mendengar komitmen yang disampaikan Pak Wardan, ini pertemuan yang menggembirakan. Komunikasi yang baik tentu akan menghasilkan hubungan yang baik dan memberikan kontribusi kepada lembaga pendidikan ini yang telah menghasilkan ribuan sarjana,"ungkap Rektor UNISI DR Ririn Handayani. Selain itu, Ririn juga mengungkapkan bahwa Akreditasi Institusi tidak ada permasalahan dalam proses akreditasi institusi. "Semua akan berjalan sesuai dengan yang kami harapkan, tidak ada permasalahan," imbuh Riri . Ririn juga mengungkapkan bahwa dari 15 Program Studi yang ada di UNISI, keseluruhannya telah terakreditasi dan tentu hal ini akan membantu dalam proses akreditasi institusi. "Pelaporan data mahasiswa dan dosen yang ada di UNISI melalui PDPT Dikti sama sekali tidak menuai kendala," sambungnya. Terkait dengan masih banyaknya masyarakat yang mempertanyakan kejelasan UNISI, rektor ini menegaskan bahwa UNISI legal, terakreditasi dan sebagaian dosen telah bersertifikat. "Kami memang harus melkukan sosialisasi untuk menjelaskan kepada masyarkat bahwa UNISI tidak ada masalah lagi, terakreditasi, sebagain dosen kita telah tersertifikasi," ungkap Ririn "Untuk Tahu informasi tentang Unisi,lanjut Ririn, bisa diakses di www.forlap.dikti.go.id, ini terbuka untuk siapa saja yang mau  mengaksesnya  apalagi bagi mereka yang masih ragu terhadap keberadaan UNISI. Ragil Hadiwibowo