Gagasanriau.com Tembilahan-Belajar dari kasus PT BPLP yang mengakibatkan kerugian secara massif terhadap warga di tiga Kecamatan, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meminta kepada setiap perusahaan yang berdiri dan beroperasi Negeri Seribu Jembatan ini untuk melakukan sosialisasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan perusahaan kepada masyarakat secara transparansi guna menghindari hal yang tidak diinginlan di kemudian harinya. Hal tersebut disampaikan HM Wardan saat melaksanakan serah terima ganti rugi kerusakan pohon kelapa akibat hama kumbang datr PT BPLP beberapa waktu lalu. "Kami tentunya sangat mengharapkan kepada setiap perusahaan yang berdiri di Inhil untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat setiap program-program yang menyangkut dengan masyarakat tempatan,"imbuh Wardan. Selain itu ia juga berharap kedepannya kejadian seperti kerusakan kebun kelapa warga di tiga Kecamatan Enok, Reteh dan Keritang tidak terjadi lagi dan ia juga meminta kepada pihak perusahaan yang berada di Inhil untuk lebih serius meningkatkan kesejahteraan masyarakat tempatan. “Dengan bermusyawarah seperti yang kita lakukan dalam proses penyelesaian masalah kebun kelapa di tiga Kecamatan ini saya yakin semua akan berjalan baik”, paparnya Advertorial/Ragil Hadiwibowo