Gagasanriau.com Pekanbaru-Massa Gerakan Rakyat Kampar mendemo Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau untuk mendesak agar aparat kepolisian menuntaskan penyelidkan kasus kekerasan yang dilakukan oleh istri Bupati Kabupaten Kampar Eva Yuliana terhadap warga setempat. Penganiayaan petani miskin Nurhasmi di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar Timur, Sabtu (31/05/2014) hingga kini belum ada progress dan terkesan didiam-diamkan menurtu pendemo. Pendemo meminta agar pihak Polda Riau mengusut tuntas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh istri Jefri Noer yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kampar, Eva Yuliana terhadap warganya tersebut. "Sudah tiga bulan kasus ini bergulir, namun sampai sekarang tidak menunjukkan hasilnya, ada apa ini? ujar seorang pendemo melalui pengeras suara. "Kami ingin bertemu dengan Kapolda Riau untuk menanyakan langsung," tambahnya lagi. Pihak Polda Riau sempat mengajak masuk beberapa perwakilan dari pengunjuk rasa, namun massa tersebut tidak mau kecuali semuanya ikut ke dalam. "biarkan kami disini, sampai Eva Yuliana jadi tersangka," ujar seorang massa aksi. Aksi tersebut berlangsung sekitar 45 menit setelah para pengunjuk rasa puas berorasi. Brury MP