Gagasanriau.com Kampar- Ratusan masyarakat dan pemuda yang mengatasnamakan Persatuan Pemuda dan Masyarakat Kelurahan Pasir Sialang hari ini, Rabu  (3/9/2014) mendatangi kantor Kelurahan setempat menuntut agar Lurah diberhentikan dari jabatannya.

Dalam rilis tuntutannya, unjuk rasa yang dilakukan oleh Persatuan Pemuda dan Masyarakat Kelurahan Pasir Sialang merupakan bentuk dari kejenuhan dan hilangnya kesabaran masyarakat dari perlakuan kepemimpinan Lurah Nurmalia.

Menurut Persatuan Pemuda dan Masyarakat Kelurahan Pasir Sialang, Lurah Nurmalia selama kepemimpinannya banyak terjadi masalah seperti pungutan liar, tidak adanya transparansi anggaran kelurahan seperti penghasilan dari kebun kelurahan di Sungai Jernih dan di Koto, serta sikap Lurah yang tidak ramah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat bahkan sering kali bersikap kasar, tidak disiplin jam kerja waktu kantor Kelurahan dan tidak adanya dukungan terhadap program-program yang telah direncanakan pemuda dan masyarakat. M. Damsir dalam orasinya menyampaikan “Kita menginginkan Lurah turun dari jabatannya sekarang juga, kita sudah hilang kesabaran dengan ketidakdisiplinan Lurah dan prilaku kasar Lurah saat memberikan pelayanan kepada masyarakat”teriaknya dihadapan kantor Lurah. “Kemana perginya hasil pendapatan perkebunan milik kelurahan kok tidak pernah disosialisasikan kepada masyarakat”imbuhnya. Atas desakan pengunjuk rasa Lurah Nurmalia akhirnya menemui pengunjuk rasa, karena tidak menemukan jalan penyelesaian pengunjuk rasa melanjutkan aksinya di Kantor Bupati Kampar . Tuntutannya mendesak agar  Lurah Pasir Sialang diberhentikan dari jabatannya namun pengunjuk rasa tidak berhasil menemui orang nomor satu di Kabupaten Kampar tersebut tidak ada ditempat. Anwar