Gagasanriau.com Pekanbaru - Menanggapi isu kenaikan Bahan baku Minyak (BBM) yang akan diberlakukan oleh pemerintah Republik Indonesia yang baru, Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengungkapkan bahwa sejauh ini pemerintah Provinsi Riau senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Hal ini dilakukan untuk mewanti-wanti agar kenaikan BBM ini nantinya tidak merugikan masyarakat, tertuma masyarakat kecil. Hal ini diungkapkan oleh Wagubri saat di kantor Gubernur Riau, Selasa (9/9). "Ya, kalau seharusnya persiapan itu kan memang akan selalu kita siapkan.Kalau naik BBM ini kita  hanya berharap tak ada yang dirugikan, apa lagi masyarakat yang terpencil,"harap Wagubri. Selain tak merugikan banyak pihak, Wagubri juga meminta agar pihak Pertamina bisa menjamin stok minyak di daerah Riau terutama di pulau-pulau seperti Bengkalis dan Meranti. 'Stoknya harus ada terus, jangan harga naik tapi stok malah tak ada, ini yang tak boleh.Yang penting itu daerah-daerah yang jauh dari provinsi misalnya Meranti  dan Bengkalis dan pulau pulau yang lain kita harapkan ketersedian bbm kita ada terus,"tandasnya. Dian