Gagasanriau.com Tembilahan-Sesuai pantauan Satelit Terra pada Senin (15/9) ada sebanyak 18 titik api yang kembali ditemukan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kondisi ini menunjukan peningkatan titik api dan mulai menghawatirkan.

“Sesuai dengan pantauan Satelit Terra ada sebanyak 18 titik api dan sedangkan pantauan Satelit NOAA 18 menyatakan Inhil Nihil titik api,” kata Kepala BLH Inhil melalui Kepala Bidang Kerusakan Lingkungan, Ardhi Yusuf sambaing mengatakan bahwa hari sebelumnya ditemukan 7 titik api. Selasa (16/9/14).

Ia mengungkapkan bahwa munculnya titik api ini dikarenakan adanya kebakaran hutan ataupun lahan yang ada di Kabupaten Inhil yang dilakukan sengaja oleh pihak-pihak tertentu untuk membuka lahan.

“Untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan, kita terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan Masyarakat Peduli Api (MPA),” katanya.

 Berikut lokasi dan jumlah titik api yang ditemukan di Inhil 7 titik di Kecamatan Gaung, 1 titik di Kecamatan Teluk Belengkong, 1 titik di Kecamatan Pelangiran, 2 titik di Kecamatan Mandah, 2 titik di Kecamatan GAS, 2 titik di Kecamatan Keritang, 1 titik di Kecamatan Tembilahan, 1 titik di Kecamatan Tempuling dan 1 titik di Kecamatan Reteh.

Ragil Hadiwibowo