Gagasanriau.com Pekanbaru-Saat membuka agenda olahraga “Tour De Siak” Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman, berharap penyelenggaraan lomba balap sepeda bisa mempromosikan potensi wisata dan olahraga ke tingkat nasional, maupun internasional.

"Saya berharap Tour de Siak bisa mengharumkan tidak hanya Siak, tapi juga Riau ke tingkat nasional dan internasional," kata Wagub pada pembukaan Tour de Siak (TdS) 2014, di Siak, Rabu malam (17/9/2014).

Ia mengatakan Pemprov Riau akan turut memberikan dukungan untuk mempromosikan iven tahunan tersebut. Karena itu, ia juga meminta masyarakat dan pihak swasta di Riau untuk turut "membesarkan" penyelanggaraan TdS dimasa mendatang. "Mari kita bersama mendukung Tour de Siak untuk menjadi ikon Riau yang bisa memajukan olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Pembukaan TdS 2014 berlangsung meriah dan dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Ketua KONI Tono Suratman, dan Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Edmound Simorangkir. Dalam sambutannya, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung "Tour de Siak" di Kabupaten Siak, Riau, agar menjadi lomba balap sepeda bertaraf internasional yang mendunia. "Terus perjuangkan Tour de Siak menjadi iven yang tak hanya jadi kebanggaan Siak, kebanggan Riau dan Indonesia, tapi jadikan kebanggaan dunia dan kebanggaan kita semua," kata Roy Suryo.

Penyelenggaraan TdS tahun ini cukup sukses dilihat dari jumlah peserta yang bertambah dibandingkan tahun 2013. Pada tahun lalu TdS hanya tujuh tim dari luar negeri, sedangkan untuk tahun ini diikuti sebanyak 143 peserta yang terdiri dari 10 tim mancanegara dan delapan tim nasional.

Lomba TdS 2014 terdiri dari empat etape, yang akan berlangsung mulai tanggal 18-21 September. Jumlah keseluruhaan panjang lintasan mencapai lebih kurang 430 kilometer.

Etape I melombakan "Team Time Trial" (TTT) akan dimulai pada 18 September 2014. Start dimulai dari Kota Siak Sri Indrapura menuju Simpang Dayun, dengan panjang lintasan 154,18 kilometer (Km). Untuk etape II melombakan "Road Race" dimulai pada 19 September akan melalui jalanan lintas Kota Siak menuju Kecamatan Sungi Apit dengan panjang lintasan 115,45 Km

Etape III melombakan "Circuit Race". Pebalap akan melintasi jalanan dari Kota Siak menuju Perawang. Etape ini merupakan etape terberat karena lintasannya terpanjang yakni 182,12 km. Etape IV, merupakan terakhir dan diberi nama, "Siak City Race", dengan panjng lintasan 110 km.

Advertorial