Gagasanriau.com Kuansing-Komitmen Gubernur Riau Annas Maamun untuk mewujudkan janji politiknya dengan menyediakan perumahan yang layak bagi warga tak mampu, kali ini Kabupaten Kuantan Singingi mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Provinsi Riau dengan memberikan bantuan sebanyak 160 Rumah layak Huni (RLH) untuk warga miskin di Kuansing tahun 2014. " Dana bantuan itu dari APBD Perubahan tahun 2014, saat ini masih menunggu verifikasi saja," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana ( BPKMB ) Kabupaten Kuantan Singingi Drs Asharuddin, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Saleh di Teluk Kuantan, Sabtu (20/9/2014) demikian dilansir dari antara. Ia mengatakan, dengan realisasinya bantuan RLH untuk masyarakat setidaknya dapat mengurangi jumlah penghuni rumah yang tidak layak di sejumlah kecamatan di Kuansing, dengan harapan tahun 2015 juga akan tetap mendapatkan porsi yang besar dari provinsi. Saat ini Pemerintah daerah Kuansing tetap menunggu hal ini terwujud hingga bisa di programkan dengan baik di tengah masyarakat agar warga Kuansing lebih sejahtera di masa yang akan datang. " Kami sudah menerima surat pemberitahuan dari bapak Gubernur Riau H Anas Maamun bahwa melalui dana APBD-P Riau 2014, Kuansing mendapatkan jatah 160 RLH, sekarang realisasinya menunggu tuntasnya verifikasi APBD-P Riau di Kementerian Dalam Negeri yang sedang berlangsung," sebutnya. Menurutnya, hasil konsultasi antara Pemkab Kuansing dengan Satker terkait di Pemprov Riau, 160 RLH tersebut akan dibagi ke lima belas kecamatan yang ada di Kuansing. Hanya ada tiga kecamatan yang cukup banyak mendapat jatah RLH dari Pemprov Riau ini masing - masing kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Mudik dan Sentajo Raya. " Ada sepuluh unit RLH setiap kecamatan yang mendapatkan," ucapnya. Sementara kecamatan Kuantan Tengah mendapat jatah 14  RLH untuk tujuh desa , Kuantan Mudik dan 14 RLH untuk untuk desa dan Sentajo Raya masing-masing 12 RLH untuk enam desa. " Satu unit RLH akan mendapatkan alokasi dana mencapai  Rp72 juta dengan type 36 meter persegi,  RLH ini memiliki dua kamar tidur, satu ruang tamu dan satu ruang keluarga," urainya. Mengenai sistem pelaksanaan ujarnya, dengan organisasi masyarakat setempat ( OMS ). Saleh yakin,160 RLH yang akan dibangun akan tuntas, walaupun kegiatan ini merupakan kegiatan APBD-P 2014 Riau. " Sementara untuk proses administrasi kegiatan selesai, dengan menggunakan OMS pembangunan RLH Type 36 diyakini akan tuntas dalam dua minggu, karena dikerjakan bersama - sama," tegasnya. Diaz Bagus Amndha