Gagasanriau.com Rengat-Hebohnya Harimau Sumatera masuk kampung di tengah-tengah pemukiman warga Desa Semelinang Darat, Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, pukul 09.00 Wib pada Jumat (3/10) sehingga meresahkan penduduk setempat, sudah diketahui oleh Humas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Rengat, Permohonan Lubis. Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari Dinas Kehutanan terkait munculnya harimau di Desa Semelinang Darat, Kecamatan Peranap demikian dilansir oleh antarariau. "Kami menerima laporan dari Kepala Dinas Kehutanan Inhu yang disampaikan melalui telepon, Jumat (3/10) pagi," tegasnya. Menurut Kepala Dinas Kehutanan, informasi munculnya harimau tersebut diterimanya dari Camat Peranap. Harimau tersebut diduga berasal dari Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Desa Semelinang Darat. Sebab harimau mampu menjelajah jarak 30 hingga 40 kilometer. Penyebab harimau bisa masuk pemukiman warga, diantaranya habitat mereka sudah terganggu, bahkan sudah tidak tersedia dan sumber air mengering karena saat ini musim kemarau bahkan di sekitar Desa Semelinang Darat ada banyak areal konsesi perusahaan sehingga hutan sudah tidak ada lagi tempat berlindungnya harimau itu. "BKSDA Wilayah I Rengat segera melakukan pencarian bersama tim tiger WWF, sementara Tim dari Pekanbaru juga turut turun ke Desa Semelinang Darat," ucapnya. Editor Diaz Bagus Amandha