Gagasanriau.com Pekanbaru-Kembali uang rakyat tersedot untuk membiayai 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru dengan modus mengikuti orientasi di Hotel Labersa, Selasa (7/10/2014). Hotel berbintang lima dan bertarif mahal ini, akan menguras keuangan daerah hanya untuk orientasi jabatan.

Hal ini mendapat kritik pedas dari Erik aktifis Jaringan Rakyat Riau, menurutnya anggota dewan ini tidak memiliki hati nurani lagi dengan kondisi rakyat yang masih terpuruk dalam kepungan kemiskinan.

“Mereka sudah tidak menjadi lagi wakil rakyat, tapi mereka mewakili kepentingan hewan yang hanya memikirkan kesenangan saja”kata Erik geram kepada Gagasanriau.com Rabu (8/9/2014).

Ditambahkan Erik harusnya anggota dewan tersebut berpikir lebih peka dengan kondisi masyarakat yang harus diperjuangkan bukan dengan mengikuti acara seremonial yang menghamburkan uang saja.

Dikutip dari tribun, kegiatan orientasi digelar hingga Kamis (9/10) mendatang tersebut, menghadirkan narasumber dari Universitas Riau (UR), dan beberapa pemateri lainnya.

"Ya, semua anggota dewan periode 2014-2019 yang ikut Diklat orientasi ini. Karena ini penting sebagai pencerahan untuk mengetahui tugas dewan dalam bekerja selaku wakil rakyat lima tahun ke depan," kata anggota DPRD Pekanbaru, Sondia Warman.

Menurut Sondia, orientasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai wakil rakyat. Apalagi di DPRD Pekanbaru ini, lebih banyak anggota dewan yang baru (27 orang), dari pada incumbent (18 orang).

Arif Wahyudi