Gagasanriau.com Bagan Sinembah-Setelah beberapa pekan terakhir ini kabut asap sudah sempat hilang di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Kini kabut asap itu kembali menyelimuti wilayah sebelah barat Provinsi Riau ini. Dan kali ini, tebalnya mengakibatkan jarak pandang hanya berkisar 100 meter. Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum Gagasanriau.com dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Bupati H Suyatno AMP ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat mengatakan, asap tebal yang menyelemuti Rohil sekitarnya, merupakan asap kiriman dari daerah lain. "Karena karhutla tidak ada di Rokan Hilir, makanya kita informasikan kalau asap ini tidak berasal dari kabupaten kita ini, melainkan asap kiriman dari daerah lain," kata Suyatno, Senin (13/10) di Bagan Siapiapi. Dikatakan, memang selama ini Rohil pernah dicap sebagai penyumbang asap terbanyak di Indonesia. Sehingga asap yang disalurkan oleh Rohil, sampai keluar negeri yang dekat dengan Indonesia yakni Malaysia dan mengubah situasi udara menjadi bahaya. "Ya, memang kita akui Rohil kemarin menjadi penyalur asap terbesar dikarenakan banyak pelaku perambah hutan liar yang membakar lahan. Dan begitu juga dengan perusahaan yang membersihkan lahannya dengan membakar. Sehingga, titik api banyak terdapat di seluruh Rohil," terangnya. Lanjutnya lagi, dirinya tidak menafikkan adanya titik api yang terdapat diseluruh kecamatan di Rohil. "Namun demikian, meskipun ada terdapat di kecamatan kecamatan yang ada di Rohil ini, tapi itu semua sudah berhasil dipadamkan bekerja sama dengan pihak kepolisian Rohil beserta TNI. Dan sekarang bisa dilihat diinternet Rohil sudah bebas dari api," tegasnya. Hermansyah