Gagasanriau.com Bagan Sinembah-Banyaknya proyek semenisasi dan aspal hotmix yang dikerjakan di Kecamatan Bagan Sinembah, mendapat protes dari semua kalangan masyarakat. Pasalnya, dari sekian banyak proyek yang terdapat di sejumlah titik, tidak memiliki papan informasi anggaran. Sehingga masyarakat tidak mengetahui berapa dan tahun anggarannya.

"Plang itu sangat penting dalam setiap proyek dari Pemda (Pemerintah Daerah). Karena, setiap proyek itu sudah dianggarkan dananya yang memakai biaya APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah)," kata salah satu warga yang namanya tidak bersedia dipublikasikan kepada Gagasanriau.com, Kamis (23/10) di Bagan Batu.

Menurutnya, hal itu harus diperhatikan oleh pemerintah. Sebab, jangan sampai hal itu menjadikan pemerintah terjebak dalam permainan oknum-oknum yang ingin menjatuhkan popularitas pemerintah lewat pembangunan pembangunan yang tidak berplang.

"Proyek yang tak berplang itu memang harus diperhatikan oleh pemerintah, jangan sampai hanya karena proyek yang dikerjakan di Rohil ini, menjadikan pak bupati Suyatno disorot oleh instansi yang berbau korupsi," tukasnya.

Hal sedemikian juga dikatakan oleh warga lainnya yang namanya juga tidak mau disebutkan. Akan tetapi menurut dia, semua proyek yang dikerjakan oleh semua rekanan tidak sesuai dengan bestek. Bahkan banyak diantara proyek itu yang baru siap di kerjakan sudah rusak.

"Baru siap dikerjakan, kerusakan sudah membumbuhi proyek yang dikerjakan oleh pemborong. Maka dari itu, kami tidak mau ada proyek yang mutu tidak sesuai dengan harapan kami. Karena, seperti semenisasi yang sudah siap ditempay kami baru satu minggu, pasirnya disapu saja sudah berontolan," keluhnya.

Sementara, saat wartawan mencari tahu siapa kontraktor atau pengelolah proyek yang bisa dikonfirmasi mengenai hal itu dengan menayakan masyarakat setempat, tidak ada yang mengetahui kontraktor dan tidak pernah turun ke lapangan.

Hermansyah