gagasanriau.com- Penunjukan Pelaksana tugas Sekretaris daerah kota Pekanbaru oleh walikota Firdaus, MT Selasa 30/4/2013 mendapat respon negatif dari kalangan PNS di lingkungan Pemko. Sukriharto sebelumnya menjabat sebagai Assisten III dan hari ini di kantor walikota diadakan serah terima jabatan dari Plt Sekdako lama Yuzamri Yakup yang sudah memasuki usia pension kepada Sukriharto.

Pegawai Negeri Sipil dari lingkungan Dinas Kesehatan yang meminta namanya dirahasiakan. Menilai kebijakan walikota dengan menunjuk pejabat-pejabat baru diluar dari lingkungan pemko seakan menutup kesempatan bagi PNS yang selama ini sudah lama mengabdi dan berpengalaman selama bekerja pemko Pekanbaru”ya sepertinya usaha dan prestasi kita tidak dihargai selama ini”katanya mengeluh kepada gagasanriau.com Rabu 1/5/2013.

Bahkan tokoh publik yang selama ini jarang muncul ke permukaan angkat bicara. Erizal Muluk mantan wakil walikota Pekanbaru di era kepemimpinan Herman Abdullah.

Erizal ketika mengetahui berita tentang penunjukan Sekdako di gagasanriau.com “siapa ya Sukriharto ? apakah dari lingkungan pemko?”katanya bertanya balik Selasa 30/4.

Erizal mengkritisi kebijakan walikota Firdaus, MT tidak mengedepankan profesionalisme, karena orang-orang yang ditempatkan di pos-pos penting mestinya mengedepankan Sumber Daya Manusia yang berasal dari lingkungan pemko, salah satunya Sekdako.

“berikan kesempatan bagi PNS yang selama ini berprestasi dan sudah mengabdi bagi kota Pekanbaru agar meningkatkan kinerja dan juga memotivasi kinerja PNS lainnya dengan potensi yang ada”katanya lagi.

“Memang ini wewenang bapak wako namun saya menyarankan supaya kita bias membangun kota kita ini sama-sama, kan banyak produk internal yang berpotensi tidak mesti mengimpor dari luar”katanya lagi diplomatis.*Adit*