seorang-pegawai-kelurahan-menunjukan-e-ktp-yang-sudah-jadi-_[/caption]
gagasanriau.com- Komitmen pemkab Inhil untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari pungli dibuktikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Indragiri Hilir.
Untuk menghindari terjadinya pungutan liar tersebut Kepala Bagian Pengelolaan Informasi Administrasi, Ismed Ahyani menegaskan, agar pelayanan di kecamatan tidak melakukan pungutan biaya apapun kepada warga yang ingin mengambil e-KTP.
Ismed mengancan jika tersiar kabar ada laporan dari warga yang mengeluh ada pungutan dalam pengambilan e-KTP, Disdukcapil Inhil akan mengambil tindakan tegas.
Kepada jurnalis Ismed Kamis (24/1)“Pengambilan e-KTP tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Karena itu, bila ada oknum yang melakukan pungutan liar untuk pengambilan e-KTP, kita akan melakukan tindakan tegas kepada mereka dan masyarakat yang merasa dirugikan diharapkan segera melapor ke Disdukcapil,”ujarnya menegaskan.
“Saat ini kita telah menerima kembali e-KTP dari Kemendagri dengan jumlah 2.000,”Ismed menambahkan.
Ismed juga menerangkan bahwa E-KTP yang sudah diterima baru dua kecamatan, yakni Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu, pihak akan segera menghubungi pihak kedua kecamatan untuk diserah terimakan dan siap untuk di distribusikan.
Menurut Ismed Ini adalah pendistribusian e-KTP tahap kedua dari Kemendagri yang baru diterima. Namun untuk Kecamatan Teluk Belengkong sampai sekarang masih belum juga menerima e-KTP.
“Kita sudah memberikan laporan kepada Kemendagri namun belum juga ada realisasinya. Karena itu, kita akan menanyakan kembali persoalan ini,” kata Ismed. ismed juga meminta kepada kecamatan-kecamatan yang sudah duluan di distribusikan agar segera memberikan laporan. “Sampai sekarang, pihak kecamatan yang telah menerima e-KTP belum juga memberikan laporan atas pendistribusian e-KTP kepada masyarakat. Kita secepatnya akan mengirimkan surat kepada kecamatan untuk memberikan laporan distribusinya,”Ismed mengakhiri. *Ak*
